Masa Life Time Compressor :

Selama dioperasikan pada range kerja normal, usia Compressor  sangat lama. Hal-hal yang mempengaruhi usia Compressor :

  1. Pelumasan
  2. Beban Kerja
  3. Rpm pemakaian.

Pelumasan

Agar pelumasan komponen dalam compressor terjaga dengan baik, maka harus secara rutin dilakukan penggantian / penambahan oil. Dan tidak menjalankan  AC  pada saat freon kurang atau habis, karena oil ikut bersirkulasi bersama freon. Jika Freon kurang atau habis, maka oil kurang lancar atau tidak dapat kembali ke compressor.

 

Menurut beberapa referensi, penggantian atau penggantian sebagian oil dilakukan setiap 20.000 s/d 30.000 KM. Pada kenyataannya, bengkel hanya akan mengganti oil pada saat pemilik mobil merasa evaporator kotor (kurang dingin), dan biasanya ordo sudah mencapai 70.000 s/d 90.000 KM. Pada saat itu komponen compressor sudah sedikit aus (bunyi nggorok pelan).  Dan mereka akan kembali lagi pada 140.000 s/d 180.000 KM, kadang compressor sudah ada yang afkir. Tetapi pada umumnya masih bisa dipakai walaupun bunyinya semakin keras. Pada kasus seperti ini, Compressor akan afkir pada ordo sekitar 150.000 s/d 250.000 KM, tergantung intensitas pemakaian.

 

Beban Kerja

Beban kerja yang seimbang, misalnya AC bawaan mobil. Sedang contoh beban lebih adalah pemasangan AC oleh beberapa bengkel  pada ELF yang tidak seimbang.  Compressor pada ELF sering mengalami “Isap lemah” karena klep-klepnya bocor. Sehingga dinginnya kurang maksimal.  Contoh lain beban kerja berat adalah pada saat motor fan radiator mati atau rusak.

 

Sebenarnya, kunci utamanya adalah pendinginan di Condensor. Jika fan condensor tidak bekerja sempurna, maka sebagian panas akan ikut bersirkulasi lagi ke dalam system, sehingga tekanan kerja sisi tekanan tinggi akan naik terus menyebabkan beban Compressor bertambah.  Jika tekanan tinggi diatas normal, maka dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada bagian-bagian yang lemah, misalnya hose, oring pada sambungan dan seal-seal. Disamping itu klep compressor akan bocor dan perlu disetting ulang.

 

Pada saat tekanan tinggi diatas normal juga menyebabkan beban Magnetic Clutch bertambah, sehingga slip, timbul panas, merusak spull magnit (suhu maksimal 110 C) dan bearing pulley.

 

Tidak bekerjanya fan condensor dan condensor kotor merupakan menyebab utama kerusakan A/C pada umumnya.

 

Rpm pemakaian

Kerusakan karena pemakaian pada RPM tinggi yang terus menerus hampir tidak ada kasus. Karena compressor sekarang dapat dipakai pada rpm maksimal 6000 rpm secara terus menerus.

 

KESIMPULAN :

  1. Usia Compressor secara teori harusnya panjang.
  2. Lakukan perawatan berkala pada kelipatan KM 50.000 (cuci evaporator, ganti RD, setting magnetic clutch, tambah oil), maka compressor akan terjaga.
  3. Life time antara 150.000 s/d 250.000 KM adalah karena kebiasaan pemilik mobil yang kurang merawat A/C nya.
  4. Untuk kasus ELF adalah khusus, karena beban kerjanya sangat berhimpit dengan kapasitas pendinginannya.
  5. Jaga selalu kerja motor fan condensor dan motor fan radiator karena keduanya mempengaruhi kerja dan usia Compressor.

 

 

Usia Compressor
gallery/compressor 1
gallery/compressor 2
gallery/compressor 3
gallery/compressor 4